WARISAN PRIA

A Man's Life is A Legacy for His Grandchildren

The Paleo Recipe Book

SEKARANG MATA KU MELIHAT ENGKAU YA TUHAN


Ayub 42:5
Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.
Engkau mungkin mendengar tentang Tuhan dari teman atau rekan kerja anda, atau engkau mendengar tentang Tuhan dalam pelayanan gereja pada hari Minggu. Seperti Ayub, saudara berkata kepada Tuhan, “Aku telah mendengar pendengaran telingaku”  Tapi Allah juga ingin kita bisa mengatakan kepada-Nya, “Tapi sekarang mata saya melihat Engkau Tuhan”
Ketika Ayub kepada, “ mata saya melihat Tuhan” dia tidak mengatakan bahwa ia melihat Allah secara fisik. Dia merujuk pada saat ia memiliki pewahyuan pribadi dari Allah. Mengapa begitu penting bagi Ayub memiliki pewahyuan pribadi dari Allah? 
Perhatikan, Allah ingin Ayub tahu bahwa tanpa pewahyuan pribadi-Nya, iblis dengan mudah bisa mencuri darinya. Tapi ketika Ayub memiliki pewahyuan pribadi dari Allah, maka Allah mengembalikan kepadanya dua kali lipat dari segala sesuatu yang dipunyainya sebelumnya. (Ayub 42:10-16)
Ada seorang wanita yang berpisah dari suaminya karena ia memiliki hubungan pribadi dengan teman kantornya. Tapi ketika ia datang ke gereja dan mulai memiliki pewahyuan pribadi bahwa Tuhan sangat mengasihinya, ia percaya Tuhan sanggup memulihkan pernikahannya pada akhir tahun. Dia tidak hanya mendengar tentang Allah yang “begitu mengasihi dunia” (Yohanes 3:16) Dia datang untuk mengetahui Tuhan yang begitu mengasihinya itu! Tidak lama setelah itu, keluarga mereka bersatu kembali dengan kasih Allah yang membuat mereka saling mengasihi.
Saudara ketika engkau membaca Alkitab atau mendengar Firman Tuhan yang dikhotbahkan, dan tiba-tiba saudara berkata, ”Aku melihatnya, Tuhan!”  ketika pewahyuan pribadi Allah datang kepada kita. Itu artinya kita ada dalam posisi untuk menerima semua yang Tuhan miliki dan Dia memberikan bagi Anda!

 
Copyright © 2014 WARISAN PRIA - All Rights Reserved
Template By Catatan Info