Tags: Berkat Tuhan, Tumpang tangan, Anugerah-Nya
Mazmur 5:13 Sebab Engkaulah yang memberkati orang benar, ya TUHAN; Engkau memagari dia dengan anugerah-Mu seperti perisai
Mazmur 5:13 Sebab Engkaulah yang memberkati orang benar, ya TUHAN; Engkau memagari dia dengan anugerah-Mu seperti perisai
Apakah yang Anda percaya dan ucapkan kepada orang-orang yang
Anda kasihi setiap hari? Bagi orang-orang Yahudi Ortodoks, setiap Jumat malam di
rumah mereka masing-masing, sang bapa menumpangkan tangannya ke atas
anak-anaknya dan menyatakan berkat-berkat Tuhan atas mereka. Tidak
menghenrankan jika anak-anak Yahudi bertumbuh menjadi pemenang-pemenang dalam
perjuangan hidup? Beberapa di anatara mereka yang menjadi penemu, banker,
musisi dan seniman terbesar dunia.
Walaupun hanya ras minoritas, bangsa Yahudi telah
menghasilkan paling banyak peraih hadiah Nobel. Saya percaya bahwa itu hanya
karena mereka memberkati anak-anak mereka dengan cara yang sama yang dilakukan
para leluhur Perjanjian Lama. Abraham, Ishak dan Yakub melepaskan berkat-berkat
Tuhan ke atas anak-anak mereka, dengan menumpangkan tangan ke atas mereka dan
mengucapkan berkat-berkat itu (Kejadian 27:27-29, 38-40; 48:14-16)
Dalam Perjanjian Baru, para rasul mengatakan berkat-berkat
itu atas gereja-gereja di mana mereka berkhotbah. Kepada gereja di Filipi,
Rasul Paulus mengatakan, “Tuahanku akan memenuhi segala keperluanmu menurut
kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus (Filipi 4:19). Yohanes
melepaskan berkat yang penuh kuasa atas Gayus saat ia berkata, “Saudaraku yang
kekasih, aku berdoa semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala
sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja” (3 Yohanes 1:2)
Bahkan Yesus mengatakan berkat kelepasan atas anak perempuan
wanita Siro Fenisia – “Pergilah sekarang sebab setan itu sudah keluar dari
anakmu” (Markus 7:29) Ini berkat. Wanita itu menerima dengan iman dan anak
perempuannya telah sembuh saat tiba di rumah (Markus 7:30). Demikian juga
perwira itu menerima berkat dengan iman dan kesembuhan terjadi atas hambanya di
rumah (Matius 8:8-13)
Orang tua dari seorang anak perempuan kecil melakukan hal
yang sama saat ia beribadah di gereja. Putri mereka sedang dirawat di rumah
sakit karena kanker stadium akhir. Saat Pendeta menyatakan berkat kesembuhan
pada hari minggu itu, mereka menerimanya dan mengucapkannya atas anak perempuan
mereka. Tidak lama kemudian, ia diperbolehkan pulang ke rumah dalam keadaan
sembuh total.
Sebagai seorang pria (Warisan Pria) , berkatilah orang-orang yang Anda
kasihi. Nyatakanlah atas mereka, “Tuhan memberkati kamu dan memagari kamu
dengan anugerah-Nya seperti perisai”. Ucapkanlah berkat-berkat Anda dengan menyatakan, “Terima kasih Tuhan, Engkau memakmurkanku dan aku ada
dalam kesehatan yang prima!” (Source:
Destined To Reign/Renungan Harian)