Sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus. Kasih karunia dan kebenaran "datang" bukan "diberikan". Jadi menjadi pria sejati adalah percaya Yesus, sebab kasih karunia itu sesungguhnya adalah pribadi Yesus sendiri, Dialah sang Pria Sejati itu. Ketika anda percaya kepada Dia, Dialah yang datang kepada anda, dan menjadikan anda "sejati" seperti Dia yang adalah Pria Sejati itu.
Mengubah pikiran yang salah kepada kepercayaan yang benar inilah yang dimaksud Yohanes Pembaptis dengan kata "bertobat" atau mengubah dari pikiran atau kepercayaan yang jahat kepada kepercayaan yang baik (The Source. Roy Untu)
Menabur pikiran atau kepercayaan yang benar akan menghasilkan perbuatan dan tingkahlaku yang benar - menabur perbuatan yang benar akan menghasilkan kebiasaan yang baik - menabur kebiasaan yang baik akan menghasilkan karakter yang baik - menabur karakter yang baik akan menghasilkan masa depan yang baik. Demikianlah juga sebaliknya, jadi anda yang menentukannya sekarang; mau mebaur yang baik atau menabur yang jahat? Putuskan sekarang!
Menjadi pria sejati adalah menjadikan Yesus Kristus sebagai penguasa Tunggal dalam hidup setiap pria dan menjadikan Dia satu-satunya tokoh panutan yang benar. Ini adalah suatu keharusan yang harus kita lakukan jika ingin menjadi pria sejati yang membawa perubahan hidup. Karena ketika seorang pria diubahkan, maka seluruh hidupnya akan membawa dampak, sebab kasih karunia yang memampukan setiap pria hidup sesuai standar Allah.
